Selasa, 24 Januari 2012

CONTOH RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SDN 6 BANYUMULEK
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : V/ 2
Pertemuan Ke : 1-3
Alokasi Waktu : 6 x 35 Menit


A. Standar Kompetensi :
6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun

B. Kompetensi Dasar
6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang

C. Tujuan Pembelajaran**
Peserta didik dapat :
 Mengetahui sifat-sifat bangun ruang
 Memahami sifat-sifat dan cara mengambar Bangun Ruang ;

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ),
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence ) dan Tanggung jawab ( responsibility )

D. Materi Ajar
Sifat-sifat Bangun Ruang,

E. Metode Pembelajaran
Tanya Jawab, Deduktif, latihan, Ekspositori, demonstrasi

F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1
 Kegiatan awal
- Apresepsi/ Motivasi
- Mengulang kembali sekilas mengenai sifat-sifat bangun datar juga bentuk-bentuk macam-macam bangun datar.
 Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Memberikan contoh cara menggambar macam-macam segitiga(sama kaki, sama sisi) dengan menggunakan jangka dan penggaris.
 Memberikan contoh cara menggambar lingkaran sesuai dengan sifat yang diminta dengan menggunakan jangka.
 Memberikan contoh cara menggambar macam-macam bangun datar yang lain (selain segitiga) dengan menggunakan penggaris.
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Mengevaluasi siswa dengan mengerjakan soal-soal latihan menggambar macam-macam bangun datar.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
 Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru mengulang kembali cara menggambar macam-macam bangun datar berdasarkan sifat-sifat yang diketahui, memberikan pekerrjaan rumah dan menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke 2
 Kegiatan awal
- Apresepsi/ Motivasi
- Memberikan arahan-arahan atau contoh-contoh bagun datar dan bangun ruang sehingga siswa dapat membedakan mana yang disebut bangun datar dan benguan ruang.
 Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Guru memberi sedikit penjelasan dengan membawa kerangka kubus atau balok mengenai rusuk, titik sudut dan rusuk untuk mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang.
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Melakukan diskusi kelompok dengan arahan guru untuk menentukan sifat-sifat bangun ruang tabung, prisma, kerucut, limaMelakukan diskusi kelompok dengan arahan guru untuk menentukan sifat-sifat bangun ruang tabung, prisma, kerucut, lima.
 Menguji pemahaman, kemampuan dan keterampilan siswa dalam soal-soal latihan.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
 Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru mengulang kembali mengenai sifat-sifat bangun ruang, memberikan pekerjaan rumah dan menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya. .

Pertemuan ke 3
 Kegiatan awal
- Apresepsi/ Motivasi
- Mengulang kembali sekilas mengenai sifat-sifat bangun ruang juga bentuk-bentuk macam-macam bangun ruang.
 Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Guru memberikan langkah-langkah membuat bangun ruang, memberikan beberapa contoh membuat kubus, prisma , limas, tabung atau kerucut.
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Siswa mlakukan praktek menggambar bangun ruang.
 Menguji pemahaman, kemampuan dan keterampilan siswa dalam soal-soal latihan.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
 Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru mengulang kembali cara menggambar macam-macam bangun ruang berdasarkan sifat-sifat yang diketahui, memberikan pekerrjaan rumah dan menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya. .

G. Alat/Bahan dan Sumber Belajar
 Buku Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 5 .
 Matematika SD untuk Kelas V 5 B Esis
 Matematika Progesif Teks Utama SD Kelas 5
 Macam-macam bentuk kerangka bangun ruang
 Penggaris dan jangka.

H. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen/ Soal
o Mengidentifikasi sifat-sifat bangun prisma tegak, Limas, dan Kerucut
o Menggambar bangun prisma tegak, Limas, dan Kerucut
Tugas Indvidu
uraian
o Gambarlah segitiga ABC dengan panjang AB= 5 cm, BC = 6 cm dan AC= 6 cm!
o Gambarlah segitiga PQR dengan panjang PQ = 4 cm, QR = 4 cm dan PR = 4 cm!
o Gambarlah sebuah lingkaran yang diameternya 6 cm!
o gambarlah sebuah persegi yang semua sisinya 5 cm!
o Berikut ini manakah yang merupakan sifat-sifat limas segi empat………………
a. Memiliki 6 titik sudut
b. Memiliki 8 rusuk
c.Sisi alasnya bebentuk segitiga
d. memiliki 3 sisi

o Berikut ini manakah yang bukan merupakan sifat-sifat dari balok………………..
a. Mempunyai 12 rusuk
b. Memiliki 8 titik sudut
c. Mempunyai 6 sisi yang sama
d.Sisi yang berhadapan sama
o Gambarlah sebuah kubus yang panjangsisinya 4 cm!
o Gambarlah sebuah balok dengan panjang 6 cm, tinggi 4 cm dan lebar 3 cm!
o Gambarlah sebuah Prisma tegak segi tiga! (ukuran bebas)
o Gambarlah sebual Linas segitiga! (ukuran bebas)


Format Kriteria Penilaian
 PRODUK ( HASIL DISKUSI )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah 4
3
2
1
 PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1.



2. Pengetahuan



Sikap * Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap 4
2
1

4
2
1

Lembar Penilaian
No Nama Siswa Performan Produk Jumlah Skor Nilai
Pengetahuan Sikap
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.


............, ..............................
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel Matematika



.................................. ..................................
NIP : NIP :

Sabtu, 07 Januari 2012

Menjalankan Bisnis Saat Jadi Karyawan

Karyawan bergaji dobel? Karyawan tapi Miliuner? Seperinya itu semua bukan angan-angan belaka, jika anda benar-benar bisa menerapkan bisnis anda di sela-sela kesibukan menjadi Karyawan.
Menjadi karyawan saja tentunya akan terus merasakan sekat-sekat ketidakbebasan untuk meraih pendapatan yang besar. Ketidakbebasan dalam menentukan arah bisnis dan menuangkan ide yang ada di kepala. Lalu, bagaimana kita bisa mendapatkan tambahan income tanpa harus meninggalakan status karyawan?
Banyak orang yang mulai membangun bisnisnya tapi masih enggan meninggalkan statusnya sebagai karyawan kantoran. Banyak yang berhasil, tapi banyak juga yang gagal. Bagaimana agar Anda menjadi salah satu dari mereka yang berhasil? Tentu Anda sudah banyak mendengar saran bahwa jika seseorang ingin menjadi seorang pengusaha, maka mulailah usaha tersebut sebelum ia keluar dari pekerjaannya yang sekarang. Memang, ini saran yang bagus, tapi sebenarnya tak semudah itu untuk menjalankannya.
Deborah A Bailey, penulis buku “Think Like an Entrepreneur: Transforming Your Career and Taking Charge of Your Life”, memberikan tipsnya.
Cari waktu yang tepat untuk mengerjakan bisnis tersebut secara penuh atau full time.
Cobalah membuat target yang realistik, artinya cobalah untuk menetapkan tanggal yang nyaman bagi diri sendiri dan yakin bahwa di waktu yang ditetapkan bisa menangani bisnis dengan baik.
Cek pengeluaran
Seberapa besar dana yang dibutuhkan untuk membangun bisnis tersebut serta biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan pribadi. Mereka yang sedang merintis karier harus mampu mengurangi pengeluaran. Pasalnya, jika nanti ia memutuskan untuk keluar dari pekerjaan sementara bisnisnya belum mapan maka masalah pengeluaran akan menjadi masalah besar.
Mulailah untuk membayar tagihan kartu kredit
Siapkan rencana untuk membayar tagihan-tagihan kartu kredit. Siapkan juga rencana bujet untuk pengembangan bisnis.
Bersiap untuk bekerja sendiri
Jika bisnis yang direncanakan lebih banyak dilakukan di rumah dan tanpa rekan kerja atau asisten, bersiaplah untuk bekerja seorang diri. Siapkan juga jaringan kerja atau jaringan pertemanan agar nantinya berguna saat bisnis sudah berjalan sepenuhnya.
Buatlah sebuah misi atau target yang ingin dicapai dalam bisnis tersebut
Target bisa dibuat dalam bentuk business plan atau sebuah pernyataan misi bisnis. Yang penting isinya menyangkut inti dari bisnis tersebut dan mengapa mengerjakan bisnis itu. Ingatlah bahwa memilih untuk berbisnis tidak hanya sekadar keinginan untuk tidak bekerja pada orang lain tapi mengetahui apa yang sedang dan akan dikerjakannya dalam bisnis tersebut.
Menjaga bisnis tetap berjalan
Bagaimana jika meninggalkan pekerjaan dengan segera bukanlah menjadi prioritas? Bagaimana jika pekerjaan di kantor dan bisnis atau usaha sampingan ingin dijalankan secara bersamaan? Bailey memberikan saran sebagai berikut.
Buat batasan
Klien dalam bisnis bisa saja meminta waktu lebih, tapi prioritas tetaplah pekerjaan di kantor. Seseorang yang memilih untuk membagi pekerjaannya antara karyawan sekaligus pengusaha harus mampu mengatakan pada kliennya bahwa ia punya waktu yang terbatas untuk menangani bisnis. Tetaplah memprioritaskan pekerjaan daripada nantinya dipecat dari pekerjaan karena tidak mampu bekerja dengan baik.
Berhati-hatilah dalam menggunakan social media.
Berhati-hatilah jika ingin mempromosikan bisnis secara online karena bisa jadi perusahaan mengecek aktivitas karyawannya di dunia online. Jika bisnis yang dikerjakan berada di bidang yang sama dengan pekerjaan tetap, maka hindari berkompetisi secara langsung di dunia online.
Jangan tergoda menghamburkan pendapatan

Memiliki usaha sampingan sudah pasti akan memberikan tambahan pendapatan setiap bulannya. Namun, jangan lantas membuat penghasilan tambahan itu mendorong untuk memperbesar pengeluaran per bulan. Tak ada gunanya jika penghasilan bertambah tapi pengeluaran untuk hal yang bukan prioritas juga bertambah. Lebih baik uangnya digunakan untuk mengembangkan usaha.
Untuk mensiasati waktu dan tenaga seorang karyawan dapat mendelegasikan bisnisnya kepada orang yang dipercayainya sekaligus tetap mengontrol kerajaan bisnis yang baru dibangunnya, hanya sedikit mengorbankan dana.
sumber :suaramedia